2.1 Sejarah Gampong
2.1.1 Asal Usul Gampong (Legenda)
Lagenda sejarah pembangunan Gampong Meunasah Reudeup diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun yang lalu di daerah yang dikelilingi oleh perbukitan (Cot Batee Geulungku) dan dialiri sungai (krueng Pandrah). Asal usul nama gampong “Meunasah Reudeup” ditabalkan, menurut penuturan dari cerita orang-orang tua secara turun temurun pada awalnya masyarakat yang sudah bermukim tersebut membuat sebuah bangunan untuk tempat beribadah sekaligus tempat pertemuan masyarakat (meunasah). Diceritakan ada sebatang pohon dadap (bak Reudeup) yang tumbuh besar di kawasan permukiman tersebut, berdasarkan hasil musyawarah masyarakat maka disepakatilah bak Reudeup tersebut ditebang kemudian kayunya digunakan untuk membangun meunasah.
Seiring waktu meunasah tersebut ramai orang yang singgah untuk shalat atau sekedar beristirahat melepas penat setelah melalui perjalan jalan setapak karena letaknya di pinggir jalan yang melintasi beberapa gampong. Lambat laun meunasah tersebut dikenal dengan sebutan “Meunasah Reudeup” oleh orang-orang yang melintasi dan singgah di meunasah tersebut, kemudian para tetua gampong pada masa itu sepakat untuk menamakan pemukiman dengan sebutan Gampong Meunasah Reudeup.
Gampong Meunasah Reudeup merupakan salah satu gampong yang masuk dalam wilayah administrasi kemukiman Pandrah Barat, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen.
2.1.2 Letak Geografis dan Orbitasi
Kondisi topografis dan letak geografis Gampong Meunasah Reudeup sangat strategis, dimana sebelah timur gampong terdapat sungai yang merupakan irigasi krueng pandrah, sungai tersebut juga meruapakan salah satu sumber air bersih warga. Dan juga sebelah utara kawasan perbukitan yang dilintasi jalan Nasional Banda Aceh-Medan dan rel kereta api sangat berpotensi untuk pengembangan kawasan industri dan juga perputaran ekonomi masyarakat. Bagian Sebelah Barat gampong Mns. Reudeup merupakan kawasan persawahan dan perkebunan milik petani gampong Mns. Reudeup juga sangat bepotensi sebagai lumbung pangan gampong.
Batas-Batas Wilayah Gampong Meunasah Reudeup
Ø Sebelah Utara : Berbatasan dengan gampong Lhok Dagang/Alue Igeuh
Ø Sebelah Timur : Berbatasan dengan Krueng Pandrah
Ø Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Gampong Meunasah Teungoh/Cot Lubeng
Ø Sebelah Barat : Berbatasan dengan Gampong Paku Kec. Simpang Mamplam
Jumlah dusun yang ada di Gampong Meunasah Reudeup terdiri atas 3 (tiga) dusun yaitu :
Ø Dusun Cot Ara
Ø Dusun Teungoh
Ø Dusun Tunong